Xiaomi 11 Ultra ini masih termasuk dalam keluarga Xiaomi Mi Series yaitu Xiaomi Mi 11, Mi 11 Lite, Mi 11 Pro, namun siapa sangka Xiaomi 11 Ultra Series dijual dengan harga yang hampir menyentuh Rp. 20 juta rupiah bahkan lainnya Rp. 7 jutaan dari seri terendah Xiaomi 11 ini.

Harga yang ditawarkan Xiaomi harus sebanding dengan fitur dan spesifikasi yang ada, karena Xiaomi 11 Ultra menghadirkan sensor kamera terbaik di kelas flagship. Lalu seberapa baguskah spesifikasi dan fitur yang dimiliki oleh stempel termahal Xiaomi tersebut?

Berikut ulasan tim Seluler mengenai fitur dan spesifikasi smartphone flagship Xiaomi 11 Ultra ini:

Xiaomi 11 Ultra ini menghadirkan tampilan perangkat dengan kesan premium, karena yang jelas modul kamera yang sangat besar paling menonjol dan bedanya ada layar tambahan yang bisa melihat jam tanpa menutupnya perlu scroll. melalui.
Dimensi Xiaomi 11 Ultra 164,3 x 74,6 x 8,4 mm dengan berat 234 gram untuk layar 6,81 inci dengan rasio screen-to-body 20:9, bahan bodi smartphone ini juga terbuat dari bahan keramik dan bagian sisi bingkai terbuat dari aluminium, ditambah dengan perlindungan tertinggi yang diberikan oleh Corning Gorilla Glass Victus.
Kualitas layarnya menggunakan AMOLED, memiliki kualitas 1 miliar warna, kecepatan layar 120Hz yang sangat jernih, dan HDR10+ yang bersertifikat Dolby Vision sangat cocok untuk pengguna yang seharian menggunakan smartphone.

Last but not least, Xiaomi akhirnya bisa meluncurkan produk smartphone dengan sertifikasi IP68. Ini adalah produk pertama Xiaomi tanpa khawatir flagship Xiaomi 11 Ultra terendam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Pertama-tama mari kita bicara tentang fungsi suara stereo, belum lagi kualitas Harman Kardon yang sangat cocok untuk streaming film dari smartphone, tetapi suasananya seperti di bioskop, Xiaomi 11 Ultra ini tidak membawa satu audio 3,5mm jack yang semakin menegaskan bahwa produk ini memang kualitas unggulan.
Berita Terkait : Xiaomi 11 Ultra: spesifikasi tinggi dan kemampuan kamera canggih!

Selain itu, Xiaomi 11 Ultra juga kompatibel dengan wireless charging dengan kecepatan 67W, bisa mengisi baterai hingga 100% dalam waktu 30 menit dan juga bisa membalikkan wireless charging dengan kecepatan 10W, meski kapasitas baterainya masih 5000 mAh. tetapi dengan kecepatan pengisian yang luar biasa. Jangan khawatir tentang kondisi baterai.

Layanan konektivitas Xiaomi 11 Ultra juga mendukung 5G karena menggunakan chipset andalan Qualcomm, yakni Snapdragon 888 5G (5nm), yang telah membuktikan dirinya dalam skor benchmark AnTuTu sebesar 688720 (v8) dan GeekBench sebesar 3191.

Xiaomi 11 Ultra memiliki pembaca sidik jari di bawah layar, di bagian bawah smartphone terdapat port USB-C, dua slot kartu Nano SIM back-to-back, tidak ada microSD. Yang menarik adalah pemancar inframerah di bagian atas, yang dapat mengontrol perangkat elektronik dari AC ke TV.

Berikut kelebihan Xiaomi 11 Ultra, karena memiliki tiga kamera belakang dengan sensor 50 MP dengan lebar lensa 24 mm, terdiri dari kamera ultra lebar 12 mm dan lensa telefoto 120 mm, Dual Pixel -PDAF dan penstabil optik. dalam pengembangan fitur kamera ini pada kerjasama Xiaomi dengan Samsung.

Kamera utama 50 megapiksel ini didukung Dual Pixel PDAF dan optical stabilizer yang menghasilkan gambar lebih natural dan detail. Dengan PDAF, cahaya dapat distabilkan saat subjek dalam kondisi cahaya latar.

Fitur selanjutnya adalah kamera ultrawide ini setara dengan 12mm, artinya bisa memotret atau merekam pemandangan yang sempit menjadi lebih lebar. Misalnya, saat mengambil gambar di ruangan dengan ruang minimal, itu bisa menjadi lebar, meskipun terlihat sedikit cembung.

Untuk telephoto, setara dengan 120mm, artinya Xiaomi 11 Ultra memiliki fitur yang setara dengan merek smartphone lain yang hanya menembus angka 110mm. Lensa telephoto ini juga bisa melakukan zoom secara digital hingga 100x, namun dengan zoom sejauh itu kualitas gambar dipastikan akan menurun.

Untuk perekaman video, mendukung resolusi hingga 8K pada 24 fps, sedangkan 4K memiliki 30/60 fps dan sudah memiliki fungsi Gyro EIS, yang berarti memiliki fungsi stabilizer dan kualitas perekaman HDR10+.

Sumber :